Kegiatan Kampanye dan Pemilu Damai yang digelar oleh KPU Kabupaten Dharmasraya mendapat tanggapan yang sangat positif dari beberapa elemen, hal ini merupakan terobosan Exclusive yang belum pernah dilaksanakan sebelumnya. Sebagaimana yang ditegaskan oleh Divisi Hukum Kabupaten Dharmasraya Yanuk Sri mulyani, SH. Kampanye Pemilu Damai tahun ini diawali dengan Tausiah dan Muhasabah merupakan cara yang tepat untuk menghadapi situasi Pemilu tahun 2009. Acara dihadiri oleh seluruh partai peserta pemilu 2009 dengan khidmat, bahkan tidak sedikit yang meneteskan air mata ketika muhasabah berlangsung. Hal ini juga dapat dilihat ketika Kirab iring-iringan mobil partai meluncur secara tertib, disiplin dan aman sampai titik finish terakhir. Sekretaris KPU; Miyarso, S.Sos.M.Si
Sebelum Tausiah dimulai acara diawali dengan laporan ketua panitia Lounching Kampanye dan Pemilu Damai 2009 oleh Sekretaris KPU Kabupaten Dharmasraya Miyarso, S.Sos. M.Si. Dalam Laporannya Sekretaris KPU Menegaskan bahwa kegiatan ini dapat berlangsung dengan aman tidak terlepas dari koordinasi lintas sektoral terutama koordinasi dengan pihak Kapolres Dharmasraya dan Pemda Setempat serta seluruh kasubag dan staff Sekretariat KPU Kabupaten Dharmasraya. dengan gayanya yang khas sebagai layaknya seorang Da'i metode yang disuguhkan oleh seorang Sekretaris sebagai awal sambutan acara yang begitu besar sangat berperan untuk memotifasi kelanjutan acara-acara sesudahnya. Tegas Sekretaris, Semoga Pemilu tahun ini dapat berjalan dengan aman, tertib, damai dan sukses. Apalagi kalimat terakhir yang disampaikan ketua pelaksana agar seluruh peserta mengawali dengan Sholat Dzuhur di Mesjid Babussalam Pulau Punjung.
Senin, tanggal 16 Maret 2009 KPU Kabupaten Dharmasraya mengadakan acara Lounching Kampanye dan Pemilu Damai. Acara tersebut serentak dilaksanakan oleh KPU seluruh Indonesia sesuai dengan tingkatannya. Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk menciptakan Pemilu Legislatif yang bersih, jujur, adil dan Badunsanak. Selain pengurus dan Caleg dari masing-masing partai peserta pemilu 2009 di-Kabupaten Dharmasraya, acara ini dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Dharmasraya Ir. Tugimin, M.Si, Kapolres Dharmasraya AKBP Bambang Pristiwanto, SH, Ketua Panwaslu Kabupaten Dharmasraya Ridwan Syarif,S.Ag, Kejari, dan dari Unsur Muspida. Dalam pidatonya Wakil Bupati menghimbau kepada seluruh Pimpinan Dinas dan Instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, mulai dari Kepala Dinas, Asisten, Kepala Bagian, Camat dan Wali Nagari supaya turut berperan aktif dalam mensukseskan Pemilihan Umum di Kabupaten Dharmasraya. Selanjutnya (menurut Wakil Bupati.red) disisi lain dalam hal dukungan personil dan fasilitas, Pemerintah tetap punya komitmen yang tinggi untuk mendukung Proses Demokrasi Lima tahunan ini. hal tersebut terlihat dengan lahirnya Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Bantuan dan Fasilitas Pemerintah Daerah dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2009. Sedangkan menurut Bapak Kapolres Dharmasraya AKBP Bambang Pristiwanto, SH, para caleg dari seluruh partai politik peserta Pemilu 2009 di Kabupaten Dharmasraya ini harus Siap Menang dan Siap Kalah. Selanjutnya dalam acara tersebut perwakilan dari Seluruh Partai Politik Peserta Pemilu 2009 di Kabupaten Dharmasraya membacakan Nota Kesepakatan Kampanye dan Pemilu Damai. Nota Kesepakatan tersebut dibacakan oleh Salah satu Caleg dari Salah satu partai dan diikuti oleh seluruh perwakilan dari caleg masing-masing parpol. Isi dari Nota Kesepakatan itu adalah :
Pada hari ini, Senin tanggal Enam Belas bulan Maret Tahun Dua Ribu Sembilan, Kami Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2009 di Kabupaten Dharmasraya, dengan ini menyepakati untuk :
1. Bahwa Selama Pelaksanaan Kampanye dan Pemilu Tahun 2009, Kami akan Selalu Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Pancasila Dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Bahwa Kami Akan Menjaga Keutuhan, Persatuan Dan Kesatuan Negara Republik Indonesia;
3. Bahwa Kami Akan Melaksanakan Kampanye Dan Mengikuti Pemilu Secara Damai, Taat Pada Ketentuan Hukum Dan Peraturan Perundang-undangan Yang Berlaku;
4. Bahwa Kami Saling Menghormati Antara Sesama Peserta Pemilu Tahun 2009, dan Secara Bersama-Sama Menjaga, Memelihara Suasana Yang Kondusif, Tertib dan Aman Serta Menghindari Tindakan Yang Bersifat Anarkis;
5. Bahwa Kami Akan Selalu Mentaati Jadwal dan Lokasi/Tempat Kampanye Yang Telah Ditetapkan Oleh KPU Kabupaten Dharmasraya;
6. Bahwa Kami Akan Mematuhi Aturan Lalu Lintas Selama Pelaksanaan Kampanye Berlangsung;
7. Bahwa Kami Dalam Pelaksanaan Kampanye Tidak Akan Mengikut Sertakan Pihak-Pihak Yang Dilarang Oleh Peraturan Perundang-Undangan Yang Berlaku;
8. Bahwa Kami Akan Membuka Seluruh Atribut Kampanye , Apabila Tahapan Kampanye Telah Berakhir;
9. Bahwa Kami Peserta Pemilu Tahun 2009 Sepakat Untuk Ikhlas Menang dan Ikhlas Kalah;
10. Bahwa Kami Akan Menerima Dan Menghormati Setiap Keputusan Penyelenggara Pemilu dan Pihak-Pihak Yang Berwenang;
Demikianlah kesepakatan ini Kami buat dengan sebenarnya dan sungguh-sungguh tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.
Selanjutnya, masing-masing perwakilan partai peserta pemilu 2009 Kabupaten Dharmasraya membubuhkan tanda tangan pada Baliho Nota Kesepakatan Tersebut yang disaksikan oleh Bapak Wakil Bupati, Bapak Kapolres, Ketua KPU dan Ketua Panwaslu. kemudian diakhiri dengan penandatanganan oleh ketiga saksi: Ketua KPU, Ketua Panwas dan diakhiri oleh tanda tangan Bapak Kapolres Dharmasraya.
Seusai makan siang, seluruh rombongan partai politik mengikuti kirab karnaval menempuh rute dari Kantor KPU menuju Simpang Sikabau, melalui desa Sitiung, Koto Padang selanjutnya kearah desa Ampalu, menuju Lintas Sumatera Sungai Rumbai, Koto Baru, Gunung Medan dan berakhir di simpang 4 Sikabau.*.
Guna menghadapi Pemilu 2009 yang semakin dekat, KPU Kabupaten Dharmasraya kembali melantik anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Dharmasraya di masing-masing Kecamatan. Pelantikan itu dilakukan oleh Ketua KPU Dharmasraya Khairul Amri Dt. Paduko Segar ,Menurut Ketua KPU Kabupaten Dharmasraya (pada pidatonya setelah melakukan pelantikan), agar semua anggota PPS yang telah dilantik agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan dapat bekerja secara maksimal sesuai dengan Sumpah yang telah diucapkan.
Anggota PPS Yang dilantikitu terdiri dari: Kecamatan Koto Baru 84 orang, Kecamatan Pulau Punjung 54 Orang, Kecamatan Sungai Rumbai 54 Orang dan Kecamatan sitiung 51 orang.
Seiring munculnya berita didunia maya (internet) lewat website BLOG, disampaikan kepada pembaca bahwasanya website DHARMASRAYA ONLINE bukan milik KPU DHARMASRAYA, website blog resmi KPU Dharmasraya adalah KPU DHARMASRAYA ONLINE. Selanjutnya disampaikan bahwa KPU DHARMASRAYA ONLINE sekedar melakukan hubungan LINKER dengan DHARMASRAYA ONLINE guna memperbaiki ranking ataupun peringkat pada mesin pencari gogle, juga sekedar mengikuti perkembangan yang terjadi di Dharmasraya dan sekitarnya.Kemudian ditegaskan bahwa KPU Dharmasraya merupakan lembaga Pemerintah yang independent. untuk itu diharapkan kepada pembaca sekalian agar bisa membedakan dengan jelas antara KPU DHARMASRAYA ONLINE dan DHARMASRAYA ONLINE.
Guna Persiapan PEMILU tahun 2009 pada hari Jum'at tanggal 23 Januari 2009 KPU Kabupaten Dharmasraya Kembali Melantik sebanyak 20 orang Anggota PPK dari masing - masing Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Dharmasraya. Disela - sala acara tersebut Ketua KPU Kabupaten Dharmasraya Chairul Amri Dt. Pdk. Segar memberikan pengarahaan kepada seluruh Anggota PPK agar siap bekerja sepenuh waktu guna suksesnya PEMILU ini. (Div. Sosialisasi. red)
Sejak dilantik Sabtu, 13 Desember 2008 oleh Ketua Panwaslu Propinsi Sumatera Barat Adi Wibowo,SH,M.Hum, di Padang, Panwaslu Kabupaten Dharmasraya, harus berlari mengejar ketetinggalannya. Meskipun sudah diseleksi sejak pertengahan tahun 2008, namun secara syah, lembaga yang sangat berperan menciptakan Pemilihan Umum yang Jujur, Adil dan berkwalitas ini baru resmi di lantik pada penghujung tahun 2008. Padahal Pemilu hanya tinggal hitungan hari saja. Ketua Panwaslu Kabupaten Daharmasraya, Ridwan Syarif,S.Ag, di dampingi dua orang anggota panwaslu lainnya masing-masing Muhammad Najib, S.Sos dan Nuzul Kurniati ,SE ketika diwawancarai oleh tim redaksi Jurnal KPU Dharmasraya sangat berharap Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden yang berlangsung tahun 2009 ini berjalan sesuai dengan komitmen yang telah disepakati antara Partai Politik peserta pemilu dangan dengan pihak Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Dharmasraya yang disaksikan oleh Bupati Dharmasraya, Kapolres Dharmasraya, Dandim 0310 Sijunjung, Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya ini berjalan lancar, tertib, jujur dan “ Badunsanak”.
Petikan wawancara salah seorang tim redaksi kami, Riswandi,SH dengan Ketua Panwaslu Kabupaten Dharmasraya Riwan Syarif, S.Ag disalah satu ruang di KPU Dharmasraya tepat seratus hari menjelang pemilu legislatif berlangsung dalam suasana akrab dan penuh optimistis. Demikian petikan wawancaranya :
Apa harapan Panwaslu Kabupaten Dharmasraya menyongsong Pemilu legislatif yang hanya tinggal 100 hari lagi ?
“Kita berharap setelah dilantik menjadi Panwaslu Kabupaten Dharmasraya Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden sesuai dengan Komitmen yang telah dirintis oleh KPU Dharmasraya dengan Partai Politik peserta Pemilu pada tanggal 28 Oktober 2008 lalu berjalan sesuai dengan harapan kita bersama yaitu pemilu yang “ Fair Play “ , Adil, berkwalitas dan badunsanak.” Harapan itu kata Ridwan Syarif, bukan tanpa alasan, tetapi melihat dari semakin dewasanya tingkat kesadaran politik masyarakat kita. Hal itu berkaca dari hasil Pemilihan Kepala Daerah beberapa tahun yang lalu yang berlangsung sangat dinamis dan demokratis.
Apa Program ke depan setelah di lantik ?
“ Tentunya ke depan, kami harus melakukan konsolidasi dengan semua elemen baik sesama anggota Panwaslu maupun dengan pihak- pihak terkait, seperti dengan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Komisi Pemilihan Umum Dharmasraya , Polres Dharmasraya maupun dengan pihak Kejaksaan Negeri.” Karena lanjut Ridwan Syarif, tanpa konsolidasi dan koordinasi sebagai Pengawas Pemilihan Umum tidak mungkin kami bisa berhasil menjalan tugas secara sendiri-sendiri.
“ Apa langkah yang telah dilakukan oleh Panwaslu Kabupaten Dharmasraya sejak dilantik” ?
“ Pertama adalah menyusun job diskripsi masing-masing anggota . Masing-masing anggota mempunyai wilayah pengawasan sendiri yang harus dipahami. Pembagian wilayah tugas ini diatur berdasarkan daerah pemilihan (dapil). Meskipun jumlah anggota Panwaslu hanya tiga orang dan tidak sama dengan jumlah daerah pemilihan, namun koordinasi dan komunikasi sesama anggota akan membantu pelaksanaan tugas di lapangan. Apalagi dengan telah terbentuknya Panwas pemilu di masing-masing kecamatan nantin ya, akan memudahkan koordinasi dalam pelaksanaan tugas dilapangan.” Tambah Ridwan Syarif yang di amini oleh dua orang anggota Panwaslu lainnya M.Najib dan Nuzul Kurniati.
“ Apa kendala yang dihadapi setelah di lantik” ?
“ Kendala yang sangat mendasar adalah , keterbatasan sarana dan prasarana kerja, sampai saat ini kami belum memiliki kantor yang akan dijadikan sekretariat, selain itu personil dari unsur pegawai negeri sipil (PNS) belum ada yang akan memimpin sekretariat, termasuk juga bendahara yang membantu dalam proses keuangan. Selain itu belum adanya sarana transportasi dan mobiler perkantoran,” kata suami dari dari Dempi Astuti yang telah dikarunia tiga orang putrid ini. Lebih lanjut Ridwan berharap Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dapat memfasilitasi sementara kebutuhan-kebutuhan yang sangat mendesak seperti kantor sekretariat, pimpinan sekretariat Panwaslu dan sarana kerja lainnya.
Untuk itu beberapa hari lalu kami telah mengajukan permohonan bantuan kepada pihak Pemkab Dharmasraya. Untuk sementara untuk masalah surat menyurat kami masih numpang di rumah “mertuo” yaitu KPU Kabupaten Dharmasraya, kelakar Ridwan Syarif yang diselingi gelak tawa dua anggota lainnya.
“ Insya Allah , bisa terwujud, karena pada saat Audiensi dengan Asisten II Pemkab Dharmasraya, kami di sambut dengan sangat baik dan sipmatik dan pihak Pemkab akan mencari jalan keluar berbagai masalah yang di hapadi oleh Panawaslu Kabupaten Dharmasraya, seperti sekretariat, personil yang akan mengisi sekretariat dan pengelola keuangan.
“Apa harapan Panwaslu kepada masyarakat “ ?
“Kepada masyarakat Panwaslu berharap dapat membantu tugas-tugas pengawasan di lapangan, seperti bila menemukan pelanggaran –pelanggaran di lapangan yang dilakukan oleh partai politik peserta Pemilu dapat melaporkan kepada Panwaslu dengan menghubungi Nomor 085263173356. Bentuk-bentuk pelanggaran tersebut menurut Ridwab Syarif, seperti Pemasangan atribut partai politik ditempat-tempat rumah ibadah, di kantor-kantor pemerintah, di gedung-gedung sekolah, jalan-jalan protokol yang bisa mengundang terjadinya kecelakaan lalu lintas. Demikian juga apa bila ada unsur pidananya, seperti ada dugaan Calon Legislatif menggunakan Ijazah Palsu, Caleg melakukan tindakan kriminil lainnya dapat dilaporkan ke Panwaslu, tambah Ridawan.
Selain itu Ridwan mewakili dua rekannya, berharap pula kepada panwaslu Propinsi Sumatera Barat agar dapat mengakomodir permasalahan –permasalahan dasar dalam wilayah pengwasan Panwaslu Kabupaten Dharmasraya seperti massalah transportasi dan sarana prasaran kerja lainnya, demikian juga bila ada aturan-aturan terbaru tentang Panwaslu supaya dapat segera mungkin dikirimkan ke Panwaslu Kabupaten Dharmasraya, sebagai bahan untuk melaksanakan tugas, imbuh Ridwan Syarif mengakhiri pembicaraan (Riswnadi). .
